TUTORIAL SAINS DASAR KIMIA NANOTEKNOLOGI
NANO TEKNOLOGI DAN ENERGI
(Tutorial Sains Dasar)
Nama :
Muhamad Irsan
NPM :
1517031096
Tanggal Tutorial :
29 Oktober 2015-11-05
Nama Tutor :
Melli Novita Windiyani
JURUSAN
MATEMATIKA
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
LAMPUNG
2015
I.PENDAHULUAN
i.Latar Belakang
Perkembangan
zaman yang sangat pesat menghasilkan teknologi yang semakin tinggi pula dan
para ahli fisika, biologi, kimia dan lainnya berlomba-lomba untuk menciptakan
teknologi yang semakin tinggi, tepat guna dan bebas polusi. Dengan ditemukannya
teknologi nano tanpa disadari kita sudah berada didepan revolusi iptek yang
akan membawah dampak yang sangat berpengaruh dalam segala aspek kehidupan
manusia.
Nanoteknologi
memiliki wilayah dan dampak aplikasi yang luas mulai dari bidang material,
transportasi, ruang angkasa, kedokteran, lingkungan, IT sampai energi. Istilah nanoteknologi pertama kali dipopulerkan peneliti
Jepang Norio Taniguchi pada tahun 1974 lalu. Nanoteknologi adalah teknologi
yang mampu mengerjakan dengan ketepatan lebih kecil dari satu
mikrometer.
Nanoteknologi
dapat mengubah suatu bahan atau material yang tidak berguna dengan menyusun
kembali susunan unsusr-unsurnya. Mengingat dasyatnya dampak yang akan
dihasilkan oleh teknologi nan pada masa mendatang maka perlu untuk dibahas apa
sebenarnya nanoteknologi, apa kelebihan dibandingkan teknologi konvensianal,
bagaimanana penerapannya dan bagaimana prospeknya untuk masa depan.
Teknologi
bukanlah sesuatu hal yang baru dalam kehidupan masyarakat dunia. Bahkan, teknologi
sudah menjadi hal yang sangat vital untuk kelangsungan hidup manusia.
Perkembangan teknologi di berbagai bidang sangat memudahkan untuk melakukan
berbagai hal dan memberikan banyak keuntungan. Hal inilah yang menyebabkan
eksplorasi dan pengembangan di bidang teknologi sedang menjadi pusat perhatian
dunia.
ii.Tinjauan Pustaka
Nanoteknologi adalah ilmu yang mempelajari objek dengan
ukuran sangat kecil (sepersemiliar meter) dan melakukan rekayasa untuk
menghasilkan produk baru dengan sifat khusus yang diinginkan. Salah satu contoh
aplikasi nanoteknologi misalnya Carbon Nano-Tube (CNT) yang sangat ringan dan
memiliki kekuatan 100 kali lebih kuat dari baja. Pengembangan nanoteknologi ini
berdampak sangat besar bagi kehidupan sehingga banyak negara berlomba-lomba
mengalokasikan dana untuk berinvestasi mengembangkan teknologi material
berukuran kecil tersebut. Di Indonesia sendiri, produk kebutuhan masyarakat
yang menggunakan nanoteknologi juga semakin banyak. Hasil penelitian dan riset
nanoteknologi juga sudah mulai terasa karena industri mulai melirik teknologi
ini untuk diaplikasikan.(anonim.2015).
Teknologi nano saat ini berada pada masa pertumbuhannya, dan tidak
seorang pun yang dapat memprediksi secara akurat apa yang akan dihasilkan dari
perkembangan penuh bidang ini di beberapa dekade kedepan. Meskipun demikian,
para ilmuwan yakin bahwa teknologi nano akan membawa pengaruh yang penting di
bidang medis dan kesehatan; produksi dan konservasi energi; kebersihan dan
perlindungan lingkungan; elektronik, komputer dan sensor; dan keamanan dan
pertahanan dunia.
Nanoteknologi sudak banyak digunakan dalam bidang sains, antara
lain biomedis, elektronik, magnetik, optik, IT, ilmu material, komputer,
tekstil, kosmetika, bahkan obat-obatan.(febri.2013).
Dengan memperhatikan Konsep yang berlaku dalam teknologi ini
antara lain positional assembly dan self replication. Setiap molekul yang
merupakan perwujudan suatu benda terdiri dari suatu kumpulan atom yang berbeda
yaitu kelompok atom yang bermuatan positif (proton) dan yang bermuatan negatif
(electron). Keduanya akan saling tarik-menarik. Atom yang memiliki
keelektronegatifan paling besar akan tertarik oleh atom yang memiliki
keelektronegatifan kecil. Jika kita mengubah masing-masing posisi tersebut dengan
benar dan tepat maka atom tersebut dengan sendirinya saling tarik menarik,
sehingga membentuk susunan baru seperti yang kita kehendaki. Self Replicant
dapat kita lihat pada atom pada kulit manusia yang dapat memperbanyak dirinya
sendiri disaat satu atom mengalami kerusakan, atom-atom yang disusun teknologi
Nano diharapkan seperti keadaan kulit manusia sehingga dapat meminimkan biaya
produksi yang nanti dibutuhkan khususnya dalam bidang kedokteran dan pertanian.(anonim.2011).
Nanoteknologi merupakan salah satu teknologi yang sedang
berkembang di berbagai negara di dunia. Perkembangan teknologi nano atau
nanoteknologi ini terletak pada ukurannya yang semakin mengecil hingga
berukuran 10^-9 mikrometer atau 10^-3 mikrometer, lebih kecil dari ukuran
bakteri yang hanya 1-100 mikrometer. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya,
nanoteknologi sedang berkembang. Beberapa perkembangannya adalah sebagai
berikut:
1.Nanokomposit
2.Nanokristal
3.Nanopartikel
4.Nanostruktur
5.Nanotubes
5.Nanotubes
6.Nanokatalis
7.Nanofilter.(kenny.2014).
II.HASIL DISKUSI
A.Sejarah
dan Pengertian Nanoteknologi
Nanoteknologi Pertama kali
diperkenalkan oleh Richard Feynman pada sebuah pidato ilmiah yang
diselenggarakan oleh American Physical Society di Caltech (California Institute
of Technology), 29 Desember 1959. dengan judul “There’s Plenty of Room at the
Bottom”.
Richard Feynman adalah seorang ahli fisika dan pada tahun 1965 memenangkan hadiah Nobel dalam bidang fisika. Istilah nanoteknologi pertama kali diresmikan oleh Prof Norio Taniguchi dari Tokyo Science University tahun 1974 dalam makalahnya yang berjudul “On the Basic Concept of ‘Nano-Technology’,” Proc. Intl. Conf. Prod. Eng. Tokyo, Part II, Japan Society of Precision Engineering, 1974.“
Richard Feynman adalah seorang ahli fisika dan pada tahun 1965 memenangkan hadiah Nobel dalam bidang fisika. Istilah nanoteknologi pertama kali diresmikan oleh Prof Norio Taniguchi dari Tokyo Science University tahun 1974 dalam makalahnya yang berjudul “On the Basic Concept of ‘Nano-Technology’,” Proc. Intl. Conf. Prod. Eng. Tokyo, Part II, Japan Society of Precision Engineering, 1974.“
Pada tahun 1980an definisi Nanoteknologi dieksplorasi lebih jauh lagi oleh Dr. Eric Drexler melalui bukunya yang berjudul “Engines of Creation: The coming Era of Nanotechnology”. Nano teknologi itu sendiri adalah pembuatan dan penggunaan materi atau devais pada ukuran sangat kecil. Materi atau devais ini berada pada ranah 1 hingga 100 nanometer (nm). Satu nm sama dengan satu-per-milyar meter (0.000000001 m), yang berarti 50.000 lebih kecil dari ukuran rambut manusia. Saintis menyebut ukuran pada ranah 1 hingga 100 nm ini sebagai skala nano (nanoscale), dan material yang berada pada ranah ini disebut sebagai kristal-nano (nanocrystals) atau material-nano (nanomaterials).
Nanoteknologi
adalah manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekular dengan diameter
berkisar antara 62 pikometer (atom Helium) sampai 520 pikometer (atom Cesium).
Sedangkan kombinasi dari beberapa atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran
nano. Nanoteknologi mengacu pada tujuan penggunaan teknologi untuk memanipulasi
atom dan molekul untuk membuat produk berskala makro, singkatnya adalah
memanipulasi materi dengan ukuran maksimum 100 nanometer.
Teknologi
Nano adalah pembuatan dan penggunaan materi atau devais pada ukuran sangat
kecil. Materi atau devais ini berada pada ranah 1 hingga 100 nanometer. Satu
nanometer sama dengan satu per milyar meter (0,000000001 m). Yang berarti
50.000 lebih kecil dari ukuran rambut manusia. Para pakar sains menyebut ukuran
pada ranah 1 hingga 100 nm ini sebagai skala nano (nanoscale), dan material
yang berada pada ranah ini disebut sebagai kristal-nano (nanacrystals) material
nano (nanomaterials). Skala nano terbilang unik karena tidak ada struktur padat
yang dapat diperkecil. Hal unik lainnya adalah bahwa mekanisme dunia biologis
dan fisis berlangsung pada skala 0,1 hingga 100 nm. Pada dimensi ini material
menunjukkan sifat fisis yang berbeda, sehingga para ilmuwan berharap akan
menemukan efek yang baru pada skala nano dan memberi terobosan bagi teknologi.
B.Aplikasi Nanoteknologi
Contoh
pengaplikasian Nanoteknologi pada kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut
:
1) Katalis pengubah pada kendaraan yang mereduksi
polutan udara
2) Devais pada komputer yang membaca - dari dan
menulis - ke harddisk
3) Beberapa pelindung dari sengatan terik matahari
dan kosmetik yang secara transparan dapat menghalangi radiasi berbahaya dari
matahari
4) Pelapis khusus pakaian dan perlengkapan
olahraga yang dapat meningkatkan kinerja dan performa atlet
5) Dan masih banyak lainnya
Nanoteknologi
banyak digunakan dalam beberapa bidang sains antara lain: di bidang biomedis,
elektronik, komputer, optik, IT, ilmu material, komputer, tekstil, kosmetika,
bahkan obat-obatan, dan lain-lain.
Pada
bidang medis dan kesehatan contohnya produksi dan konservasi energi, kebersihan
dan perlindungan lingkungan, elektronik, komputer dan sensor, serta keamanan
dan pertahanan dunia.
Nanoteknologi
pun saat ini telah mengaplikasikan kinerjanya dengan membuat material hebat
yang kekuatannya 100 kali lebih kuat dari baja dan jauh lebih ringan yaitu;
Carbon nano-Tube (CNT).
C.Kekurangan dan Kelebihan Nanoteknologi
Adapun
secara umum kekurangan dan kelebihan dari Nanoteknologi adalah sebagai berikut
:
1) Kekurangan
ü Hasil dari nanoteknologi itu sendiri mahal
harganya
ü Membutuhkan waktu yang lama dan beberapa kali
penelitian untuk membuat material berukuran Nano
ü Bahan yang diperlukan sulit untuk ditemukan
ü Memiliki resiko bahaya yang cukup tinggi
2) Kelebihan
ü Nanoteknologi dapat merevolusi banyak produk
elektronik, prosedur, dan aplikasi.
Contoh :
kompor kuantum, plasma display.
ü Dapat menyimpan energi lebih efektif dalam
pernagkat yang lebih kecil dan lebih efisien mungkin dengan teknologi ini.
Contoh :
Baterai
ü Bahan-bahan yang dihasilkan nano lebih kuat,
tahan lama, dan lebih ringan.
ü Dapat membuat obat dengan penyembuhan lebih
cepat dan tanpa efek samping.
Contoh :
Kanker Diabetes
ü Bisa dimanfaatkan ke semua bidang.
ü Lebih kuat 100 kali dari baja.
Resiko
dan bahaya yang tinggi pada Nanoteknologi itu maksudnya contoh pada bidang
kesehatan, sifatnya bisa menyembuhkan penyakit, namun apabila penggunaanya
salah, maka akibatnya akan lebih fatal dari penyakit yang sebelumnya.
Dimasa
yang akan datang, apabila semua menggunakan Nanoteknologi dimana harga
Nanoteknologi(hasil) pun mahal, maka untuk masyarakat yang ekenominya menengah
ke bawah terdapat cara sendiri untuk mengatasi hal ini kedepannya. Salah
satunya dengan cara, dari hasil Nanoteknologi tersebut diberi harga dengan cara
bertahap. Jadi pemerintah sendiri akan menyeimbangkan harga itu dengan ekonomi
masyarakatnya yang berjalan dengan alur hingga saat ini.
D.Dampak Positif dan Negatif Nanoteknologi
Adanya
Nanoteknologi pastinya akan menimbulkan dampak bagi kehidupan manusia, adapun
dampak positif dan negatif dari Nanoteknologi adalah sebagai berikut :
1) Dampak
Positif
ü Dalam bidang kesehatan dapat diciptakan “mesin
nano” yang disuntikkan ke dalam tubuh guna memperbaiki jaringan organ tubuh
yang rusak.
ü Dalam bidang industri dapat membuat pesawat
ruang angkasa dari bahan komposit yang sangat ringan tetapi memiliki kekuatan
seperti baja.
ü Dalam bidang biologi kimia bahan-bahan rekayasa
contohgnya manusia akan mengecat mobil dengan cat nanopartikel yang mampu
memantulkan panas sehingga kendaraan tetap sejuk walaupun diparkir dibawah
terik matahari.
ü Dalam bidang luar angkasa,material CNT yang
sangat ringan,tetapi 100 kali lebih kuat dari baja.
ü Dalam bidang struktur pembangunan,beton kokoh
danb tahan gempa konstruksi bangunan jadi 2 kali lebih kokoh,tahan gempa dan
kedap air laut. Bahan ini disebut nano silika yang melimpah diindonesia.
ü Dalam dunia informatika,dapat mengirimkan data
dengan kecepatan tinggi. Super komputer dimasa depan tersusun dari chip yang
sangat munyil tapi mampu menyimpan data jutaan kali lebih baik.
2) dampak
positif
ü partikel-partikel nano ini dapat membahayakan
tubuh manusia, karena partikel nano sangat kecil sehingga dapat masuk melalui
sebuah membran sel (menyebabkan kematian sel) tanpa diketahui namun dapat
membawa cukup besar materi asing diantara untaian DNA.
ü Bahaya debu nano, kumpulan serat partikel berukuiran
nanometer yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Partikel nano itu dapat
berupa debu/terlarut dalam cairan. Debu ini dapat masuk hingga kesaluran
pernapasan terbawah bahkan sampai kegelembung paru-paru. Debu ini memi9cu
kanker maupun tumor.
ü Memiliki permukaan luas yang merupakan sumber
racun dari partikel-partikel kecil. Seperti pada karbon, hanya partikel atom
yang ada dipermukaan yang dapat berinteraksi dengan dunia luar.
ü radiasi yang sangat kuat.
E.Prospek Perkembangan Nanoteknologi Dimasa Depan
Nano teknologi akan
mengalami perkembangan yang sangat pesat dikehidupan manusia, baik dalam
biudang industri,bisnis,lingkungan,pendidikan dan riset.
1) Carbon nano chip
Bahan yang sangat
kuatdan ringan yang akan membuat revolusi kekuatan material nano chip mampu
mempengaruhi industri luar angkasa, industri otomatis,misal:
-mobil yang dilapisi
nano carbon akan lebih kuat dan tidak mudah penyok.
-baju/pakaian nano
tidak perlu dicuci dengan air, cukup dikibas-kibaskan.
2) Nano sensor
-untuk
mengobati/mengatasi kanker
Obat dimasukkan kedalam
nano robot keci, ditusukkan kedalam tubuh penderita kanker dan ketika sampai di
sel kanker dia akan mengebom sel kanker hingga mati.
3) Dapat meminimalisir
bahan bakar minyak
Jika kendaraan
menggunakan bahan bakar nano maka akan sangat enteng dan mengurangi penggunaan
bahan bakar.
4) Nano filter
Dapat menyaring debu
berukuran 1 mikron, ukurannya sangat kecil.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.itb.ac.id/news/4773.xhtml 6
juni 2015.diakses
pada 02-11-2015/04:00.
https://worldbeautifuly.wordpress.com/2011/06/03/dampak-negatif-teknologi-nano/ diakses pada
02-11-2015/03:00.
http://www.kennylischer.com/2009/08/perkembangan-nanoteknologi.html.diakses pada 02-11-2015/04:00
thanks min, sangat membantu mata kuliah sains dasar saya;)
BalasHapusthanksss sangat membantuu
BalasHapusmakasih kak, izin copast.
BalasHapus